Home » , » Pengertian Belajar Dalam Belajar dan Pembelajaran

Pengertian Belajar Dalam Belajar dan Pembelajaran

Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua aktivitas yang dilakukan adalah belajar. Para Pakar Psikologi saling berbeda pendapat dalam menjelaskan mengenai aktivitas belajar tersebut berlangsung. Akan tetapi dari beberapa perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar yang sukses selalu diikuti oleh kemajuan tertentu yang terbentuk dari pola pikir dan berbuat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar ialah untuk memperoleh kesuksesan dalam pengembangan potensi-potensi seseorang. Beberapa aspek psikologis aktivitas belajar itu misalnya: motivasi, penguasaan keterampilan dan ilmu pengetahuan, pengembangan kejiwaan dan seterusnya.

Setiap saat dalam kehidupan sudah pasti terjadi suatu proses belajar, baik disengaja atau tidak, disadari maupun tidak. Dari proses tersebut diperoleh suatu hasil, yang pada umumnya disebut sebagai hasil belajar. Tapi untuk memperoleh hasil yang optimal, maka proses belajar harus dilakukan dengan sadar dan sengaja serta terorganisasi dengan baik dan rapi. Atas dasar tersebut, maka proses belajar mengandung makna: proses internalisasi sesuatu ke dalam diri subyek didik; dilakukan dengan sadar dan aktif, dengan segenap panca indera yang ikut berperan.
 
Sumadi Suryabrata (1983:5) menjelaskan pengertian belajar dengan mengidentifikasikan ciri-ciri yang disebut belajar, yaitu:
“Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar (dalam arti behavioral changes) baik aktual maupun potensial; perubahan itu pada pokoknya adalah diperolehnya kemampuan baru, yang berlaku dalam waktu yang relatif lama; perubahan itu terjadi karena usaha”.
Menurut Begge (1982:1-2), belajar adalah suatu perubahan yang berlangsung dalam kehidupan individu sebagai upaya perubahan dalam pandangan, sikap, pemahaman atau motivasi dan bahkan kombinasi dari semuanya. Belajar selalu menunjukkan perubahan sistematis dalam tingkah laku yang terjadi sebagai konsekwensi pengaalaman dalam situasi khusus.

Bertolak dari pemahaman di atas dapatlah ditegaskan, bahwa belajar senantiasa merupakan perbuatan tingkah laku dan penampilah dengan serangkaian aktivitas misalnya: membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Dengan demikian, belajar juga bisa dilihat secara makro dan mikro, luas dan khusus. Dalam arti makro, luas, belajar dapat diartikan sebagai aktivitas ruhani-jasmani menuju perkembangan pribadi yang utuh.

Seperti yang dijelaskan oleh Bloom (1979), bahwa belajar itu mencakup tiga ruang lingkup, yaitu cognitive domain yang berkaitan dengan pengetahuan hapalan dan pengembangan intelektual, affective domain, yang berkaitan dengan minat, sikap dan nilai serta pengembangan apresiasi dan penyesuaian, dan juga psychomotor domain, yang berkaitan dengan prilaku yang menuntut koordinasi syaraf.

0 komentar:

Post a Comment

Jika ada masukan, saran, kritik, atau ada yang mau ditanyakan mengenai artikel/blog ini silahkan berkomentar.

Berkomnetarlah dengan baik dan sopan :)

-->